Kamis, 08 September 2016
Senin, 22 Agustus 2016
Rabu, 18 Mei 2016
Senin, 18 April 2016
Waifi atau waifai?
Wi-Fi, siapa yang tak
kenal dengan yang satu ini? Wi-Fi adalah singakatan dari Wireless Fidelity. Ini
merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan satu atau banyak frekuensi
tertentu.
Selain untuk mengakses internet, wi-fi juga di gunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun seiring berjalannya waktu kini wifi dapat digunakan untuk mengakses internet.
Lantas, bagaimana cara membacanya? Waifi? Wifi? Atau Waifai?
Selain untuk mengakses internet, wi-fi juga di gunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun seiring berjalannya waktu kini wifi dapat digunakan untuk mengakses internet.
Lantas, bagaimana cara membacanya? Waifi? Wifi? Atau Waifai?
Ini yang paling sering
salah dalam pengucapan. Wi-Fi seyogyanya dibaca 'waifai', bukan waifi. Silakan
cek di sini.
So, mulai sekarang Anda
harus menghentikan kebiasaan mengucapkan waifi di mana pun Anda berada. Karena
jika Anda bertemu dengan orang yang paham, bukankah akan membuat Anda malu?
copas di http://www.merdeka.com/teknologi/wi-fi-bacanya-waifi-atau-waifai.html
copas di http://www.merdeka.com/teknologi/wi-fi-bacanya-waifi-atau-waifai.html
Semoga bermanfaat!
Sabtu, 16 April 2016
Membuat Sistem Prasyarat Mengikuti Ujian Dengan Excel
Prasyarat mengikuti ujian selain diperuntukkan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam mengikuti proses mengajar di sekolah, juga untuk memudahkan memilah dan memilih mana siswa yang boleh dan yang tidak boleh ujian.
Untuk itu dibuat sistem
prasyarat mengikuti ujian dengan langkah-langkah sbb:
1. Awali
dengan membuka halaman kerja Excel dan buat tiga sheet seperti berikut
2. Kemudian
pada sheet “Rekapitulasi” buat tabel seperti berikut
3. Dan
pada sheet “Syarat Ujian” buat tabel seperti berikut
5. Pastikan
sheet “Boleh Ujian” telah terbuka, klik sel D4 dan masukkan rumus:
=IF(AND(Rekapitulasi!D5>='Syarat Ujian'!$C$4;Rekapitulasi!E5='Syarat
Ujian'!$C$5;Rekapitulasi!F5='Syarat Ujian'!$C$6;Rekapitulasi!G5='Syarat
Ujian'!$C$7;Rekapitulasi!H5='Syarat Ujian'!$C$8);"Boleh Ujian";"Dilarang Ujian")
Cara Membuat Database Siswa dengan Excel
Berikut langkah-langkah
membuat database siswa dengan excel
1. Pertama
buat dua sheet, seperti yang terlihat pada gambar berikut
2.
Pada Sheet Database buat tabel sebagai
berikut
3.
Pada Sheet Biodata buat tabel seperti berikut
4.
Pastikan sheet “Biodata” telah terbuka,
klik sel D6 dan masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;2;FALSE)
5.
Pada sel D7 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;3;FALSE)
6.
Pada sel D8 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;4;FALSE)
7.
Pada sel D9 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;5;FALSE)
8.
Pada sel D10 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;6;FALSE)
9.
Pada sel D11 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;7;FALSE)
10. Pada
sel D12 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;8;FALSE)
11. Pada
sel D13 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;9;FALSE)
12. Pada
sel D16 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;10;FALSE)
13. Pada
sel D17 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;11;FALSE)
14. Pada
sel D18 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;12;FALSE)
15. Pada
sel D19 masukkan rumus:
=VLOOKUP(D5;Database!C6:O18;13;FALSE)
16. Jika
rumus yang dimasukkan diatas benar maka tampilan tabel akan menjadi seperti
berikut:
17. Rumus
tersebut akan jalan jika pada sel D5 dimasukkan “Nomor Induk Siswa” sesuai
dengan yang ada dalam sheet “Database” misalnya dimasukkan No Induk Siswa:
15331001
Kamis, 14 April 2016
Penyebab Komputer Restart Sendiri
Memang sangat
mengganggu dan amat menjengkelkan, bila sedang mengerjakan tugas atau sedang
asyik bermain game di komputer, tiba-tiba komputer restart dengan sendirinya.
Ada beberapa faktor
yang menyebabkan komputer restart dengan sendirinya, antara lain sbb:
1. Tegangan
listrik rendah atau tidak stabil
Gunakan AVO meter, sebaiknya tanya orang
yang mengerti tentang arus listrik untuk memeriksa tegangan listrik di rumah,
pastikan tegangan benar-benar mencapai 220 V, jika tegangan naik-turun,
sebaiknya gunakan stabilizer atau stavolt, karena jika dibiarkan akan berakibat
pada kerusakan hardware, seperti Hard Disk, Motherboard, dan Memory Komputer.
2. Kerusakan
pada power suply
Karena faktor usia pemakaian, power
suply rentan mengalami kerusakan dan mengakibatkan arus listrik masuk ke CPU
menjadi tidak stabil. Untuk pemeriksaan bisa dilakukan dengan memasang fan atau
kipas angin yang dilengkapi lampu, biasanya jika power suply rusak, lampu di
fan tersebut akan berkedip.
3. File
corupt
Masalah ini ditandai dengan restart
otomatis saat komputer dinyalakan, solusinya dengan melakukan instal ulang
sistem operasi perangkat PC kalian.
4. Low
memory
Terjadi pada saat kalian membuka program
atau game yang membutuhkan kapasitas memory yang besar, solusinya hanya dengan
menambahkan kapasitas memory.
5. Processor
over heat
Panas berlebih pada CPU atau processor
juga menjadi penyebab komputer sering restart sendiri, pastikan semua kipas
atau fan di CPU bekerja dan putarannya tidak terhalangi kabel, pastikan juga
thermal paste atau pasta pendingin processor masi ada atau ganti dan tambahkan
jika perlu.
6. Virus
Beberapa virus memekan source PC dengan sangat
besar, solusinya gunakan anti virus yang sudah ternama keampuhannya seperti
Avast, AVG, Smadav atau Avira.
Langganan:
Postingan (Atom)